Laman

Sabtu, 05 Februari 2011

Serbuk-Rahasia-Dewa-Yunani

Membantu Ronald Reagen menjadi presiden terpilih tertua di Amerika Serikat, 69 tahun 349 hari. Reagen juga presiden AS yang hidupnya paling lama, 93 tahun 119 hari.
Bersama Nancy Reagen istrinya, ia rutin mengkonsumsi bee pollen hingga dijuluki Majalah Time edisi 30 April 1984 sebagai Presidential Pollen. Sementara naskah kuno Yunani dan Romawi menyebut bee pollen sebagai ramuan rahasia para dewa untuk mempertahankan awet muda atau keabadian. “Prinsipnya dengan bee pollen regenerasi sel menjadi optimal,” kata aktivis di Pusat Kajian Kedokteran dan Kesehatan Korp Alumni HMI (KAHMI) pusat itu. Khasiat bee pollen lain yang juga tercatat ialah meningkatkan stamina tubuh.
Dikumpulkan
Menurut Bambang selama ini ada anggapan khasiat bee pollen sama dengan pollen. Itu karena sebelumnya bee pollen dianggap terbawa oleh kaki lebah yang berbulu—tanpa proses tambahan—saat mengisap nektar bunga yang menjadi bahan baku madu. Padahal anggapan itu keliru. “Yang terjadi justru sebaliknya, pollen sengaja dikumpulkan sebagai bahan baku makanan lebah muda dan ratu. Nektar hanya sumber energi lebah untuk terbang dan makanan lebah pekerja,” kata Bambang.
Pollen yang tersangkut di kaki lebah lalu dikumpulkan mulut lebah yang mengeluarkan beragam enzim. Jutaan pollen lalu menjadi gumpalan yang lebih besar dan dikumpulkan di kantong pollen di kaki lebah. “Karena sudah diolah oleh enzim dari mulut lebah maka bee pollen berbeda dengan pollen,” kata Bambang. Enzim dari mulut lebah itulah yang belum bisa disintesis hingga saat ini. Pembuatan bee pollen dari pengumpulan serbuk sari oleh manusia pun tak bisa dibuat di laboratorium atau industri.
Karena beda itulah, maka kekhawatiran bee pollen dapat menyebabkan alergi belum terbukti. Pasalnya, di Eropa setiap musim semi dan panas di kala beragam tanaman berbunga, kerap terjadi wabah alergi pollen. Misalnya, demam, flu, dan batuk. Itu karena serbuk sari bunga banyak terbang oleh hembusan angin dan terhirup saat manusia bernapas. “Uniknya bee pollen malah membantu meredakan alergi, bahkan alergi karena pollen,” tutur Hafuan.
Menurut Dr Zen Djaja sebetulnya ada 2 jenis pollen atau serbuk sari: anemophile pollen dan entomophile pollen. Yang disebut pertama serbuk sari yang menyerbuki betina dengan bantuan angin. Ia dapat menimbulkan alergi bagi individu yang rentan, karena dianggap tubuh sebagai alergen alias zat asing. Gejala yang muncul demam, pilek, hingga mata bengkak. Sedangkan entomophile adalah pollen yang menyerbuki putik dengan bantuan lebah madu karena bobotnya lebih berat. Ia tak pernah bertebaran di udara bebas dan tak menimbulkan reaksi alergi. (Destika Cahyana/Peliput: Imam Wiguna-Majalah Trubus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar